Bismillah,
Alhamdulillah kami pernah tinggal di suatu kota kecamatan yang mungil bernama Rembang. saat awal disana kami harus beradaptasi, sebelumnya kami tinggal di kota Surabaya (Aku asli suroboyo rek…Suamiku asli Madiun).
Alhamdulillah dikota ini kami mulai menemukan tujuan kami hidup sebenarnya yaitu bermanfaat bagi orang lain. seperti umumnya orang-orang yang tinggal di kota besar seperti Surabaya rata-rata egois yaa (kayaknya sekarang ga deh…Alhamdulillah kotaku berbenah)…dikota ini kami mengenal kearifan lokal. budayanya jawa banget…apalagi aku yg lahir di surabaya yg dibesarin juga pake bahasa indonesia campur suroboyoan…otomatis langsung belajar banyak (Alhamdulillah perubahan yang ini disukai oleh Ibu mertua dan Mama hehehe).
Kota Rembang, terletak di pesisir utara pulau Jawa. menurut wikipedia.org Kabupaten Rembang terletak di ujung timur laut Provinsi Jawa Tengah dan dilalui Jalan Pantai Utara Jawa (Jalur Pantura), terletak pada garis koordinat 111000′ – 111030′ Bujur Timur dan 6030′ – 706′ Lintang Selatan. Laut Jawa terletak disebelah utaranya, secara umum kondisi tanahnya berdataran rendah dengan ketinggian wilayah maksimum kurang lebih 70 meter di atas permukaan air laut. Kabupaten Rembang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, sehingga menjadi gerbang sebelah timur Provinsi Jawa Tengah. Daerah perbatasan dengan Jawa Timur (seperti di Kecamatan Sarang, memiliki kode telepon yang sama dengan Tuban (Jawa Timur). Bagian selatan wilayah Kabupaten Rembang merupakan daerah perbukitan, bagian dari Pegunungan Kapur Utara, dengan puncaknya Gunung Butak (679 meter). Sebagian wilayah utara, terdapat perbukitan dengan puncaknya Gunung Lasem(ketinggian 806 meter). Kawasan tersebut kini dilindungi dalam Cagar Alam Gunung Celering.
kami tinggal di Kecamatan Rembang, atau orang biasa menyebutnya dengan kota Rembang. waktu itu kami tinggal di desa Kabongan Kidul.
kota Rembang ini unik, kecil tapi hmmmmm gmn yamenggambarkannya? bgg
kota ini kecil, tapi banyak potensi yang dimilikinya hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakatnya, misal kota ini bisa menerapkan pertanian holtikultura jangan hanya padi. potensi perikanan juga Masyaa Allooh banyak, tapi ga tertangani dengan baik. dan lagi harga di kota ini kencederungannya mahal untuk sekelas kota kecil, pdhl banyak org dengan ekonomi yg rendah (tapi gaya hidup mereka,,subhannAllooh kalah rek).
kota Rembang mempunyai banyak obyek wisata alam yang bagus dan sekarang dalam taraf perhatian masyarakat desa setempat. murah dan pastinya tadabbur alam plus having fun tentunya.

Fasilitas di pantai ini ga kalah dengan Pantai Kuta Bali, beneran kalo ga percaya lgsg aja kesana (klo udh tinggalin komen ya dikolom bawah).
fasilitas dsna meliputi area mushola, resto-resto kecil yang masih murah, kamar mandi, atv, area outbound buat anak2, bisa berkuda, naik delman dan lain-lain yang menyenangkan deh buat anak2 maupun yg dewasa.

selain itu, adalagi dermaga tasik agung. sebenernya ini berupa pelabuhan ikan gitu ya., jadi ga sah kaget kalo kesana udh tercium aroma yang bikin laper kata suamiku, tapi mamaku marah saat di ajak kesini cz baunya amis banget (lah iya, namanya juga pelabuhan perikanan. kalo wangi, mall).


suasana pelabuhan Tasik Agung sesungguhnya
sebenernya masih banyak lagi cerita tentang kota ini, tapi karena waktu saya yang terbatas, in syaa Allooh akan saya lanjutkan di kesempatan berikutnya,
tinggalkan secuil kata untuk komen ya.
#rembang #karangjahe #tasikagung
You must be logged in to post a comment.