Pengalaman di Bogor, kota hujan

Bismillah,

Perjalanan kali ini merupakan perjalanan terfresh atau yang baru aja kami alami, tepatnya 1bln yang lalu. Seperti biasanya, perjalanan ini juga perjalanan bisnis yang kami kemas tipis berbalut romantis eeeuuuuh

Waktu suamiku bilang akan ada tugas untuk menghadiri seminar di IPB, langsung terbayang aku ikut jalan-jalan di kota Bogor. Membayangkan bisa jalan-jalan romantis sambil bergandengan tangan kayak di film-film jepang yang dulu romantis abisss. Akhirnya merayu suami jadi jalan pembukanya, dan Alhamdulillah ternyata tanpa dirayu pun beliau sudah mengajak untuk ikut. hehehehe

Seperti biasa, semua akomodasi aku yang menyiapkan jadi suamiku tinggal okein aja. Alhamdulillah Allooh memudahkan semuanya.

Perjalanan dimulai, dari Pemalang ke Jakarta Kami naik Kereta Menoreh (4Jam 40menit). Awalnya kami mau turun di stasiun Pasar Senen, tapi mengingat tujuan kami ke Bogor jadilah kami berhenti di stasiun Jatinegara. Dari Stasiun Jatinegara, kami ganti ke kereta komuter (pengalaman pertama naik komuter jadi rasanya aneh, ga berasa naik kereta). Perjalanan komuter dari stasiun Jatinegara hingga ke Stasiun Bogor menempuh waktu kurleb 2jam (karna kondisinya krg nyaman jadi kami, aku sih tepatnya tidak bisa menikmati perjalanannya juga karna sesak banget). Sesampai di Bogor, kami juga langsung hunting jadwal komuter untuk perjalanan balik cz kami awam banget dan juga binggung dengan jadwalnya. Lanjut yaa, kemudian booking gocar menuju penginapan kami. Alhamdulillah proses checkIn nya gampang dan cepet, langsung deh menuju kamar tempat kami menginap. Waktu perjalanannya lumayan panjang deh, kami berangkat dari pemalang jam 09.00 nyampe kamar hotelnya jam 18.15, hampir 9jam!! Oke lanjut.

Kondisi kami lelah yang bahagia atau biasanya Ibu mengatakan “Lelah Indah” hehehee. oke setelah mandi, ganti baju dan sholat, baru kepikiran kalo ternyata kami laper lagi (sebelumnya udah maem loh pas dstasiun Bogor, Qadarullah karna harus berjuang untuk mendapatkan gocar, Alhasil laper lagi). Oke langsung kami tengok dari jendela kamar,,ternyata ada warunk upnormal kawan,,hadeuh rasane pengen langsung kesana….tapi kok kayake jauh yaa. udah lah langsung kami turun, dan ternyata jauh. Ya udah kami ganti dengan mencari makanan disekitar hotel, Alhamdulillah ada penjual nasgor, jadi pesen mie kuah dan mie goreng,setelah selesai makan lanjut balik ke kamar,,eeh ternyata ada minimart yang jadi satu gedung dengan hotel, langsung beli beberapa cemilan (kalo safar tuh yaa,bawaane laperrr aja ntah kenapa). setelah belanja cemilan, kami lanjut naik lagi ke kamar. dan kami pun beristirahat, lelah kawan.

Senin pagi yang berbeda, kami bangun lalu lanjut sholat subuh dan dzikir pagi. Pas buka jendela kamar, Masyaa Allooh suka dengan pemandangannya dan Udaranya sejuuuk,hmmmmmm.

20190304_055302
Pemandangan dari jendela kamar

20190304_055331

Udara pagi Bogor membuat kami bersemangat untuk menjelajah bogor,tapi  sarapan dulu pake gofood cz kami males untuk riwariwi di pagi gitu…dan membayangkan lalu lintas di hari senin pasti ruwet. Alhamdulillah sarapan sudah, kemudian lanjut mendiskusikan tempat yang ingin kami jelajahi mumpung di Bogor. Awalnya pengen ke RodjaTV,qadarallah ternyata tempatnya malah lebih deket ke Jakarta daripada ke Bogor,ya dah cancel. Akhirnya ada 2 pilihan, taman buah mekarsari atau Kebun Raya Bogor. dan kami juga memikirkan akomodasinya, akhirnya cari penyewaan sepeda motor, pikir kami sih lebih fleksibel. berbekal googling kami mencari tempat penyewaan sepeda motor itu, dan ternyata kawan ZOOONK!!! Ntah orangnya dh pindah atau gimana ya. Alhasil balik lagi pesen Gocar, atas rekomendasi bapak sopir Gocar yang ternyata orang Madiun juga, kami memilih untuk eksplorasi Kebun Raya Bogor.

CERITA PUN BERLANJUT

Alhamdulillah kami pun sampai juga dipintu masuk Kebun Raya Bogor (KRB), setelah membeli tiket masuk, kami pun mellaui pemeriksaan biasanya yaa secara didalam KRB ada Istana Bogor yang menjadi tempat tinggal Bapak Presiden RI Joko Widodo. Oke lanjut.

20190304_123838
pertama masuk langsung disambut dua jalan kembar yang Masyaa Allooh rapi…sampe eman rasane untuk menginjak rumputnya.

Qadarullah baru aja jalan beberapa meter, terdengar suara adzan dzuhur dari masjid yang didalam KRB,sholat dulu. Selesai sholat kami lanjut jalan kaki menelusuri KRB,ternyata dari wikipedia.org KRB mempunyai luas 87 Hektar subhannAllooh dan kami menelusurinya dengan jalan kaki, semoga kuat. hehehe

KRB bagi kami yang masuk generasi 90an termasuk tempat wisata legendaris, karna seingetku dulu pas di TV sering banget KRB nih di syuting dan amazing gitu. Alhamdulillah Allooh memberi kesempatan kami untuk berkunjung kesini. next

20190304_123803
kolam teratai raksasa,bayangin ada bayi imut yang bisa bobok diatasnya….masyaa Allooh
20190304_123825
rasanya pengen berbaring diatas rumputnya, sambil mengamati pergerakan awan. SubhannAllooh

Ternyata 2 Foto diatas merupakan satu bagian loh, termasuk dibagian Taman Astrid. Mengutip dari laman lovelybogor

Rumput hijau nan tebal berpadu dengan air mancur , kolam dan bunga Kana merupakan ciri dari Taman Astrid. Kecantikan sang putri seperti hendak diabadikan dalam wujud keindahan taman ini.

Selain kecantikannya, Taman Astrid memiliki dua hal yang pasti akan menarik perhatian Anda. Yang pertama berbenuk sebuah kolam. Jarang yang menyadari bahwa dalam kolam tersebut terdapat sebuah spesies tanaman langka.

Kolam ini sering disebut sebagai kolam Astrid. Meskipun demikian tidak jarang juga disebut dengan Kolam Teratai Raksasa, Giant Lotus atau nama latinnya Veronica Amazonica.

20190304_124226
Bayangin bila semua jalanan di Indonesia sejuk begini,,semua mau jalan kaki kayaknya. Masyaa Allooh sejuuuk

Perjalanan pun berlanjut, Alhamdulillah kaki selaras dengan hati yang sedang ceria bergelora, sebenernya pengennya sih jalan sambil bergandengan tangan sama suamiku,,Qadarullah beliau malu hmmmmm padahal dh lama menikah loh. hehehe

20190304_124313
pohon-pohon yang ada disepanjang perjalanan kami

Alhamdulillah pepohonan yang tua dan rindang membuat bersemangat untuk terus menjelajah setiap sudut KRB. Hingga kami pun masuk suatu area yang sepi dari pegunjung, belum lagi ada situs pemakaman mbah sapa gitu…a’udzubillahi kalimmati tammatillahi minsyarima kholaq 

20190304_124521
sungai Citarum yang membelah KRB. bisa buat arung jeram ga sih?

sempet juga melewati kebun-kebun kelapa sawit

20190304_124629
salah satu sudut yang banyak ditanami Kelapa Sawit

dari situs wikipedia.org disebutkan bahwa KRB memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. sejarah dari KRB sangat panjang dan mungkin bisa kawan simak langsung yaa di KRB

20190304_130028
SubhannAllooh unik

Setelah melewati daerah antah berantah dan sebelum duduk sebentar dibangku taman yang emang udah disediakan disepanjang jalan di KRB,,kami sempet mengambil foto monumen pohon,hehehe unik yaa. tertarik aja dengan pohon ini. letak pohon ini, deket dengan Jembatan merah yang ada didalam KRB. Alhamdulillah 2botol air mineral langsung habis, kurleb kami berjalan 1jam dan itu belum sampai ujung dari KRB. SubhannAllooh kaki mulai protes, tapi hati semangat jalan lagi. Berikut beberapa gambar yang sempet kami ambil disela-sela menikmati udara sejuk di KRB.

20190304_124750
Alhamdulillah menemukan tempat yang penuh dengan cahaya matahari

20190304_124617

 

 

 

 

 

 

20190304_134449
berasa masuk suatu dunia baru, dan kita menemukan berjuta cerita disana

Alhamdulillah setelah melanjutkan perjalanan kami akhirnya bisa bertemu dengan orang lain, serem aja sih yaa sepanjang perjalanan awal kami jarang ketemu orang terus belum lagi pohon-pohon serasa mau menerkam kami. hmmmm ooh iya, saat kami duduk-duduk melepas lelah sempet melihat tupai liar yang berlarian diatas pohon, dia berpindah dari satu ranting ke ranting lain, bahkan loncat dari satu pohon ke pohon lain. Masyaa Allooh seru

Nah kami memasuki area sekitar Istana Bogor. Alhamdulillah rame disini, dan banyak disediakan tempat bercengkrama. waktu itu banyak pengunjungnya, ada Ibu-ibu pengajian, ada komunitas melukis dari suatu kampus kayaknya, ada juga keluarga-keluarga bahagia, ada juga yang sedang asyik bercanda dengan kawannya, ada juga yang asyik membaca buku sembari menikmati sejuknya KRB. Insyaa Allooh balik lagi deh kesini, dengan membawa sepeda motor tentunya hehehe

20190304_140458

20190304_140144
Istana Bogor nampak gagah meski melihatnya jauuuh

20190304_135342

20190304_135041
Disekitar sini merupakan area seru untuk bercengkrama

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Waktupun sudah semakin sore kawan, dan kaki mulai lelah plus perut juga mulai keroncongan dengan terpaksa kami mau menyudahi kunjungan kami di KRB.

KRB6
Peta Kebun Raya Bogor yang terletak dipintu masuk deket Istana Bogor

Saat menjelang keluar KRB ada papan peta KRB,,hmmm kenapa ga diletakkan dibanyak tempat yaa? jadi kan pengunjung yang awam seperti kami bisa nyaman dan enjoy banget menikmati KRB. Mungkin bisa menjadi masukan buat pengelola KRB. Sehingga bila kemudian hari berkunjung kembali ke KRB,,tidak merasa serem.

Perjalanan belum usai

Sampai dipintu keluar KRB, kami menunggu beberapa saat gocar yang telah kami pesan. dan langsung menuju salah satu Restoran untuk membuat perut kembali berenergi. setelah perut terisi, perjalanan lanjut ke Botani Square, sebenernya kesini tuh dalam rangka mencari ACE Hardware,,karna saya salah googling yang ternyata ACE ga ada disana ya sudah kami ke gerai IPB membeli beberapa keperluan kami yang susah bila didapatkan di toko-toko biasa contoh : Kaldu jamur, gula merah daun sirsak, roll on aromatic, madu mangga dsb. tetep dengan kami pertimbangkan keuangan kami ya. Lanjut lagi, kami mencari ACE, karna ada keperluan mau membeli plunger, semacam alat penyedot, Qadarullah karena selokan dirumah mampet alhasil berburu plunger di ACE,dan penyakit wanita tuh kambuh yaa kalo liat barang-barang imut untuk mendekor rumah,, langsung serasa mau memborong semuanya hehehe Alhamdulillah masih bisa mengendalikan diri, meskipun berjanji dalam hati akan segera membeli barang-barang itu di ACE terdekat dengan rumah.

Langsung balik ke hotel dan kami pun terkapar. Alhamdulillah pas dengan waktu sholat maghrib kami nyampe kamar,dan kaki rasanya nyut nyut nyut kemeng banget. hehehehe Lelah Indah 

Keesokan harinya suamiku sepagian mengikuti seminar di IPB, dan sore harinya kami pun balik ke Pemalang.

Alhamdulillah perjalanan berkesan yaa di Bogor. Meskipun begitu, aku tetep menyukai kota kecil seperti tempat daerah kami tinggal sekarang karena menurutku Bogor terlalu macet lalu lintasnya bikin binggung.

Alhamdulillah selesai deh perjalanan kami. Insyaa Allooh akan ada beberapa perjalanan lagi yang akan saya tulis. simak yaa

Terima kasih sudah berkenan mampir dan membaca tulisan saya, tinggalkan komentar dikolom komentar yaa.

Jazaakumullah khairan katsiran